“Penggambaran Penampilan Fisik Endorser dalam TVC Dove Indonesia

Iklan merupakan bentuk media persuasif yang merayu calon konsumen untuk membeli produknya. Agar fungsi iklan tersebut efektif maka iklan ditampilkan dalam televisi. Iklan menghadirkan endorser untuk menarik perhatian calon konsumen. Di dalamnya juga menciptakan sebuah citraan melalui penampilan endorser yang terdiri dari celebrity dan typical-person endorser. Oleh karena itu, untuk melihat penggambaran konsep cantik, peneliti tertarik untuk melihat penampilan endorser dalam iklan produk kecantikan Dove yang ditampilkan dalam televisi atau TVC (Television Comercial). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan paradigma positivis dan menggunakan metode analisis isi kuantitatif. Penelitian ini melihat penggambaran endorser berdasarkan penampilan fisik. Iklan yang diteliti adalah TVC Dove Indonesia yang ditayangkan selama tahun 2011-2014. Hasil dari penelitian ini menunjukkan jika dalam TVC Dove di Indonesia mengalami perkembangan dalam menampilkan perempuan sebagai endorser dalam iklannya. TVC Dove tahun 2011-2012 masih menampilkan selebriti perempuan yang memiliki penampilan fisik yang berbeda-beda. Kemudian di tahun selanjutnya Dove tidak menampilkan celebrity endorser tetapi menampilkan typical-person endorser. Tampilan mereka cenderung sama yaitu memiliki kulit yang cerah, berambut panjang, hitam lurus, langsing dan muda. Typical-person endorser Dove semakin menguatkan mitos kecantikan yang ada. Akhirnya, Dove menampilkan standar kecantikan perempuan seperti yang dibentuk oleh media dan tidak konsisten dalam konsep real beauty yang diusungnya